11 Jan 2015 |
PERLINDUNGAN IKLIM
Sebagai kelompok perusahaan yang bisnisnya sangat dekat berhubungan dengan lingkungan, RGE berkomitmen secara proaktif untuk menjalankan berbagai kegiatan konservasi, restorasi dan pengelolaan sumber daya alam yang bernilai dengan menyelaraskan kegiatan produksi dan upaya pelestarian.
Konservasi
RGE mendorong pembangunan keberlanjutan dan pengelolaan kehutanan yang bertanggungjawab, mencakup identifikasi dan perlindungan Hutan dengan Nilai Konservasi Tinggi (High Conservation Value Forest/HCVF), serta implementasi teknik-teknik pemanenan yang berdampak rendah terhadap lingkungan di sekitarnya. Kami membina hubungan yang saling menguntungkan dengan masyarakat setempat yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan penerapan praktik-praktik pembangunan berkelanjutan yang terbaik. Sebagai contoh, salah satu unit bisnis grup RGE, APRIL, telah melakukan konservasi dan melindungi lebih dari 250 ribu hektare HCVF di dalam wilayah konsesinya, sebagai bagian dari implementasi Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (Sustainable Forest Management Policy/ SFMP), yang diatur oleh sebuah Komite Penasihat Pemangku Kepentingan independen untuk memastikan transparansi dan implementasi dari kebijakan tersebut.
Kami telah membangun kemampuan dan menerapkan standard-standar profesionalitas yang tinggi untuk meningkatkan upaya-upaya konservasi dan pembangunan berkelanjutan yang kami jalankan. Selain dilengkapi dengan fasilitas teknologi manufaktur modern, fasilitas-fasilitas kegiatan operasi perusahaan-perusahaan di RGE telah mendapatkan berbagai sertifikasi diantaranya ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, serta sertifikasi kehutanan PEFC FM/CoC .
Air dan energi
Daur ulang air dan efisiensi energi merupakan hal yang sangat penting bagi kegiatan operasi kami. Kami menerapkan teknologi pengolahan air untuk membersihkannya kembali dan meminimalkan kandungan limbahnya, menjaga penggunaan air di bawah panduan yang diterapkan oleh pemerintah. Kami melakukan daur ulang limbah untuk menghasilkan energi dan pada saat yang sama mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil.
Pengendalian Kebakaran
RGE percaya bahwa pengelolaan risiko kebakaran yang efektif merupakan hal yang vital untuk mempertahankan pengelolaan perkebunan berkelanjutan serta upaya-upaya konservasi yang dijalankan, dan oleh sebab itu, seluruh pemasok kami wajib mentaati kebijakan tanpa bakar kami yang sangat ketat.
Sebagai bagian dari pendekatan tanpa bakar hutan, kami mencetuskan program Desa Bebas Api dengan memberikan insentif dan memberdayakan desa-desa yang bergabung di dalam program ini untuk mengadopsi kebijakan pengelolaan lahan tanpa bakar.
Diluncurkan pada tahun 2014, program Desa Bebas Api telah dikembangkan sehingga lebih banyak desa dan pemangku kepentingan yang bergabung dan mendapatkan pelatihan untuk menghentikan praktik-praktik tebang bakar serta mengedukasi tentang dampak negatif yang ditimbulkan dari pembakaran ilegal tersebut terhadap lingkungan sekitar dan iklim global.
Kami juga menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi kebakaran yang terjadi akibat faktor-faktor yang tidak dapat dicegah. Kemampuan penekanan kebakaran kelas dunia kami meliputi:
Restorasi Ekosistem
Kelompok perusahaan kami memainkan peran aktif dalam restorasi ekosistem.
APRIL telah mengembangkan rencana kerja untuk pengelolaan hutan berkelanjutan yang mencakup komitmen untuk merestorasi lahan gambut yang rusak seluas 40.000 hektare di Semenanjung Kampar dan Pulau Padang, Riau. Rencana kerja tersebut disusun berdasarkan SFMP yang dibuat melalui konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan diaudit secara independen. Ini merupakan simbol dari komitmen jangka panjang kami untuk melakukan restorasi yang sebelumnya mencakup komitmen restorasi kami “satu banding satu” – di mana satu hektare lahan konservasi untuk setiap satu hektare lahan produksi.
APRIL menggagas dan mensponsori program Restorasi Ekosistem (RER), yang merupakan komitmen dalam upaya restorasi ekosistem secara menyeluruh di kawasan hutan gambut dengan ekologis penting di Semenanjung Kampar, Indonesia, untuk memenuhi persyaratan lingkungan, ekonomi dan sosial secara berkelanjutan.
Kami menjunjung tinggi prinsip kami yang mendukung kawasan konservasi yang sama ukurannya dengan area perkebunan kami. Ini membantu revitalisasi spesies tanaman dan satwa liar asli, dan menopang keanekaragaman hayati untuk jangka panjang dan kehidupan masyarakat.
11 Jan 2015 |
CLIMATE STEWARDSHIP
Sebagai kelompok perusahaan yang bisnisnya terkait erat dengan lingkungan, RGE proaktif dan berkomitmen untuk upaya konservasi, restorasi dan pengelolaan sumber daya alam bumi yang berharga.
Konservasi
RGE mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan pengelolaan hutan dengan penuh tanggung jawab, yang meliputi identifikasi dan perlindungan terhadap Hutan Konservasi Bernilai Tinggi (HCVF), dan pelaksanaan teknik pemanenan dengan dampak yang rendah. Kami memelihara hubungan yang saling menguntungkan dengan masyarakat lokal yang bertujuan untuk membina kesadaran dan praktik terbaik dalam pembangunan yang berkelanjutan. Sebagai contoh, salah satu perusahaan RGE, yaitu APRIL telah melestarikan dan melindungi lebih dari 250.000 hektar HCVF di area konsesi mereka, sebagai bagian dari Kebijakan Pengelolaan Hutan yang Berkelanjutan (SFMP), yang diatur oleh wakil-wakil dari pemangku kepentingan untuk menjamin transparansi dan pelaksanaan kebijakan .Kami telah mengembangkan kemampuan kami dan menetapkan standar profesional yang tinggi untuk meningkatkan upaya kami di pembangunan yang berkelanjutan dan konservasi. Selain dilengkapi dengan teknologi yang terkini di fasilitas manufaktur kami, perusahaan-perusahaan RGE telah dianugerahi ISO 9001, ISO 14001 dan sertifikasi OHSAS 18001.
Air dan energi
Daur ulang air dan penghematan energi sangatlah penting bagi operasional kami. Kami berinvestasi dalam teknologi pengolahan air menajadi air bersih dan meminimalisir pemborosan, menjaga kadar penurunan air untuk tetap di bawah panduan yang diatur oleh pemerintah. Kami mendaur ulang limbah produksi untuk menghasilkan energi dan pada saat yang sama kami mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Pengendalian kebakaran
Kami mengendalikan kebakaran dengan kemampuan pemadaman kelas dunia: helikopter dengan kru pemadam kebakaran; pemboman air; mobil pemadam kebakaran; airboats; dan Tim Gerak Cepat. Perusahaan kami bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat, menggabungkan keahlian dan sumber daya alam untuk pengendalian kebakaran yang lebih baik. Pendidikan dan pelatihan untuk para petani kami juga bertujuan untuk menghentikan praktek tebang-dan-bakar.
Mengatasi kebakaran dengan efektif akan menjamin pengelolaan perkebunan yang berkelanjutan. Kami tidak memberikan toleransi terhadap pembakaran hutan-hutan. Kami juga memiliki standar, kepatuhan hukum dan larangan pembakaran yang harus dipatuhi oleh pemasok kami.
Restorasi Lingkungan
Kelompok perusahaan kami memainkan peran aktif dalam restorasi lingkungan.
APRIL telah mengembangkan action plan untuk pengelolaan hutan yang berkelanjutan, yang mencakup komitmen untuk mengembalikan seluas 40.000 hektar lahan gambut yang rusak di Semenanjung Kampar dan Pulau Padang, Riau. Action plan disusun berdasarkan SFMP, yang dibuat melalui konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan diaudit secara independen. Ini merupakan ciri dari komitmen jangka panjang kami untuk restorasi, yang masuk dalam tekad restorasi “satu untuk satu” kami yang kami pelopori - di mana satu pohon baru ditanam kembali untuk setiap pohon yang ditebang.
APRIL juga mendirikan dan mensponsori program Restorasi Ekosistem Riau (RER), yang berkomitmen untuk melakukan restorasi ekosistem yang luas di kawasan hutan gambut di Semenanjung Kampar, Indonesia yang ekologinya penting untuk memenuhi imperatif lingkungan, ekonomi dan sosial secara berkelanjutan.
Kami menjunjung tinggi prinsip kami untuk mendukung kawasan konservasi yang memiliki ukuran yang sama dengan daerah perkebunan kami. Ini membantu merevitalisasi tanaman lokal dan spesies satwa liar , dan menopang keanekaragaman hayati untuk jangka panjang dan kehidupan masyarakat.
11 Jan 2015 |
RGE Group Sustainability Policy
The RGE Group Sustainability Policy provides an overarching framework for the sustainability policies and commitments of the RGE Business Groups (BGs).
RGE and its Business Groups are guided by our purpose of improving lives by developing resources sustainably. We are committed to sustainable development in all locations where we operate, inspired by our founder’s 5Cs principle that whatever we do must be good for the Community, Country, Climate and Customer, and only then will it be good for the Company. We fully support the achievement of the United Nations Sustainable Development Goals (SDGs), aiming to promote a balance across social and economic development, and the protection and enhancement of climate and nature.
For RGE, sustainability means the responsible management of natural resources; striving for positive impacts on natural ecosystems and people; driving resource efficiency through the elimination of waste in our products and processes; being part of the solution to global challenges such as climate change and nature and biodiversity loss; and working with our stakeholders for an inclusive and equitable value chain to improve lives.
This Policy applies to RGE and all current and any future Business Groups (BGs) under RGE. It requires every Business Group to:
All RGE employees, contractors, consultants and suppliers are expected to adhere to this Policy and in general, act responsibly and ethically. If a law conflicts with this Policy, RGE Business Groups, including all their employees, will comply with the law.
The Policy addresses four main pillars – Climate, Nature and Biodiversity Protection and Conservation, Human Rights, and Sustainable Growth.
Climate change is firmly acknowledged as the defining global challenge of our times and is expected to have major impacts on the economy, society and the environment. RGE recognizes the significant role of the private sector in driving mitigation and adaptation solutions in our value chains, including with the local communities in the landscapes where we operate.
RGE BGs will develop a coherent climate strategy, encompassing mitigation and adaptation, and with clear commitments and targets for deep reductions in GHG emissions. These will be achieved through comprehensive decarbonization plans including the progressive transition to renewable energy to help drive the shift to a low carbon economy.
RGE BGs will strive to align these reduction targets with the global goal of limiting temperature rise to 1.5 degrees C by 2050. We will adopt relevant global frameworks for identifying climate-related risks and opportunities, and develop strategies that respond to these, including advancing nature-based solutions by further increasing our already significant forest conservation and restoration initiatives.
Recognizing the critical importance of forests and natural ecosystems in combating climate change, protecting and enriching biodiversity, and sustaining community livelihoods, RGE BGs are firmly committed to zero deforestation, degradation and conversion in our operations and supply chain. We go beyond this by adopting ambitious and unique conservation pledges, such as conserving a hectare of natural forest for every hectare of plantation (1 for 1).
Following our production-protection approach to landscape management, RGE BGs promote and implement ecosystem restoration to help protect, revive and manage critical carbon stores and biodiversity habitats through securing long-term forest restoration licenses, provision of operational, technical and funding resources, and through partnerships.
At RGE we embrace our corporate responsibility to respect human rights, including the rights of Indigenous peoples and communities, and will comply with relevant national laws and regulations, and international conventions, agreements and standards in our approach, including the UN Global Compact, the International Bill of Human Rights, the International Labour Organization’s Declaration on Fundamental Principles and Rights at Work, the UN Guiding Principles on Business and Human Rights, and the UN Declaration on the Rights of Indigenous Peoples.
Human rights are inherent to all human beings regardless of nationality, place of residence, sex, identity, ethnic origin, colour, religion, language, or any other status. We commit to prevent and eliminate all forms of forced labor; adopt zero tolerance for child labor and any form of inhumane treatment of employees; promote equal opportunity and diversity in the workplace; and protect the health, safety and well-being of our employees and communities.
We are committed to raising awareness, promoting best practices, and putting in place mechanisms to mitigate any risks to human rights in all our operations.
RGE BGs are committed to growing their businesses through circularity, responsible production and the decoupling of production growth from any further draw down on natural resources such as forests. We invest significantly in research and development to ensure we attain high levels of efficiency in material use, recovery and re-use across key resources such as water, energy, chemicals and other inputs. We also adopt a waste-to-value approach where new business opportunities are created using the waste to manufacture new products.
To fulfill this Group Sustainability Policy, RGE and its Business Groups will:
The Group Executive Committee ( GEC ) sets the governance approach for sustainability, directs and approves policies, commitments and strategies, reviews performance, and ensures that decisions and actions are guided by integrity, accountability, and transparency.
This Group Sustainability Policy, along with relevant BG policies, will be reviewed periodically or at least every two years to ensure they remain current and relevant to the business and stakeholder context.
The responsibility for sustainable policy implementation is allocated to the Presidents of the BGs who are also a members of the GEC. The GEC is supported in these tasks by the Sustainability Committee, comprising the most senior Sustainability leads of the BGs.
RGE BGs will maintain publicly accessible grievance mechanisms and procedures at each location where we operate to enable employees and external stakeholders to raise any grievance or concern. RGE BGs will transparently respond to these and report on actions taken. We will regularly monitor the effectiveness of our grievance mechanisms and continually improve on these to respond to changing needs and contexts.
Download the RGE Group Sustainability Policy:
11 Jan 2015 |
Kebijakan Keberlanjutan Grup RGE
Kebijakan Keberlanjutan Grup RGE memberikan kerangka kerja menyeluruh untuk kebijakan keberlanjutan dan komitmen dari Kelompok Perusahaan RGE. Kelompok perusahaan RGE meliputi APRIL, Asia Symbol, Asian Agri, Apical, Bracell, Sateri, Asia Pacific Rayon, Pacific Energy.
RGE dan Kelompok Perusahaan di dalamnya dilandasi pada tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mengembangan sumber daya alam secara berkelanjutan. Kami berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di semua wilayah operasional, yang dijalankan berdasarkan filosofi Bapak Sukanto Tanoto, yaitu melakukan apa yang baik bagi Masyarakat, Negara, Iklim dan Pelanggan, dan dengan demikian akan baik bagi Perusahaan. Kami sepenuhnya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, yang bertujuan untuk mendorong kesetaraan pembangunan sosial dan ekonomi, serta perlindungan dan peningkatan iklim dan alam.
Bagi RGE, keberlanjutan berarti pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab; mengupayakan dampak positif terhadap ekosistem alam dan manusia; mendorong efisiensi sumber daya melalui pengurangan limbah dari produk dan proses produksi; menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan global, antara lain perubahan iklim, hilangnya alam serta keanekaragaman hayati; dan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk menciptakan rantai nilai yang inklusif dan adil guna meningkatkan taraf kehidupan.
Kebijakan ini berlaku bagi RGE dan semua Kelompok Perusahaan saat ini dan di masa depan. Kebijakan ini mewajibkan setiap Kelompok Perusahaan untuk:
Seluruh karyawan, kontraktor, konsultan, dan pemasok RGE diharapkan mematuhi Kebijakan ini dan secara umum, bertindak penuh tanggung jawab dan sesuai etika. Jika ada aturan hukum yang bertentangan dengan Kebijakan ini, Kelompok Perusahaan RGE, termasuk semua karyawan, akan mematuhi hukum tersebut.
Kebijakan ini mencakup empat pilar utama – Iklim, Perlindungan Alam dan Keanekaragaman Hayati dan Konservasi, Hak Asasi Manusia, dan Pertumbuhan Berkelanjutan.
Perubahan iklim diakui sebagai tantangan global saat ini dan diperkirakan akan berdampak besar terhadap perekonomian, masyarakat, dan lingkungan. RGE menyadari peran penting sektor swasta dalam mendorong solusi mitigasi dan adaptasi dalam rantai nilai, termasuk dengan komunitas lokal di wilayah operasional.
Kelompok Perusahaan RGE akan mengembangkan strategi iklim yang koheren, mencakup mitigasi dan adaptasi, dan dengan komitmen serta target yang jelas untuk pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) secara signifikan. Hal ini akan dicapai melalui rencana dekarbonisasi yang komprehensif termasuk transisi progresif ke energi terbarukan untuk membantu mendorong peralihan ke ekonomi rendah karbon.
Kelompok Perusahaan RGE terus berupaya untuk menyelaraskan target pengurangan ini dengan tujuan global, yaitu membatasi kenaikan suhu hingga 1.5 derajat C pada tahun 2050. Kami akan mengadopsi kerangka kerja global yang relevan untuk mengidentifikasi risiko dan peluang terkait iklim, dan mengembangkan strategi untuk merespon hal ini, termasuk memajukan solusi berbasis alam dengan lebih meningkatkan inisiatif konservasi dan restorasi hutan yang sudah dilakukan secara signifikan.
Menyadari betapa pentingnya hutan dan ekosistem alam dalam memerangi perubahan iklim, melindungi dan memperkaya keanekaragaman hayati, dan mempertahankan mata pencaharian masyarakat, Kelompok Perusahaan RGE berkomitmen penuh terhadap nol deforestasi, degradasi, dan konversi dalam operasional dan rantai pasok. Kami melakukan lebih dari itu dengan mengadopsi janji konservasi yang ambisius dan khusus, seperti melakukan konservasi atau restorasi satu hektar hutan untuk setiap satu hektar hutan industri yang dikelola (1-for-1).
Mengikuti pendekatan peningkatan produktivitas sekaligus perlindungan hutan (production-protection) terhadap pengelolaan lanskap, Kelompok Perusahaan RGE mendorong dan mengimplementasikan restorasi ekosistem untuk membantu melindungi, menghidupkan kembali dan mengelola simpanan karbon penting dan habitat keanekaragaman hayati melalui perolehan izin restorasi hutan jangka panjang, penyediaan sumber daya operasional, teknis dan pendanaan, dan melalui kemitraan.
Di RGE, kami menjalankan tanggung jawab perusahaan untuk menghormati hak asasi manusia, termasuk hak masyarakat adat dan komunitas, dan akan mematuhi undang-undang dan peraturan nasional yang relevan, serta konvensi, perjanjian, dan standar internasional dalam melakukan pendekatan, termasuk UN Global Compact, Undang-Undang Hak Asasi Manusia Internasional, Deklarasi Organisasi Buruh Internasional tentang Prinsip-Prinsip dan Hak-Hak Mendasar di Tempat Kerja, Prinsip-Prinsip Panduan PBB tentang Bisnis dan Hak Asasi Manusia, dan Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat.
Hak asasi manusia melekat pada semua umat manusia tanpa memandang kebangsaan, tempat tinggal, jenis kelamin, identitas, asal etnis, warna kulit, agama, bahasa, atau status lainnya. Kami berkomitmen untuk mencegah dan menghapuskan segala bentuk kerja paksa; menerapkan toleransi nol terhadap pekerja anak dan segala bentuk perlakuan tidak manusiawi terhadap karyawan; mendorong kesetaraan kesempatan dan keberagaman di tempat kerja; dan melindungi kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan karyawan dan komunitas.
Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran, mendorong praktik terbaik, dan menerapkan mekanisme untuk memitigasi segala risiko terhadap hak asasi manusia di seluruh wilayah operasional.
Kelompok Perusahaan RGE berkomitmen untuk meningkatkan bisnis melalui sirkularitas, produksi yang bertanggung jawab, dan pertumbuhan produksi yang tanpa perlu lagi menambah sumber daya alam yang diambil seperti hutan. Kami berinvestasi secara signifikan dalam penelitian dan pengembangan untuk memastikan produktivitas mencapai tingkat efisiensi yang tinggi dalam pemanfaatan bahan baku, pemulihan bahan-bahan yang digunakan, dan pemanfaatan kembali bahan pendukung seperti air, energi, bahan kimia, dan pemakaian sumber daya lainnya. Kami juga menerapkan pendekatan waste-to-value di mana peluang bisnis baru diciptakan dengan memanfaatkan limbah untuk menghasilkan produk baru.
Guna memenuhi Kebijakan Keberlanjutan Grup, RGE dan Kelompok Perusahaan di dalamnya akan:
Grup Komite Eksekutif atau Group Executive Committee (GEC) menetapkan pendekatan tata kelola untuk keberlanjutan, mengarahkan dan menyetujui kebijakan, komitmen dan strategi, meninjau kinerja, dan memastikan bahwa keputusan dan tindakan dijalankan dengan integritas, akuntabilitas, dan transparansi.
Kebijakan Keberlanjutan Grup ini, bersama dengan kebijakan Kelompok Perusahaan yang relevan, akan ditinjau secara berkala atau setidaknya setiap dua tahun untuk memastikan kebijakan tersebut tetap sesuai dan relevan dengan konteks bisnis dan pemangku kepentingan.
Tanggung jawab penerapan kebijakan berkelanjutan diberikan kepada Presiden Kelompok Perusahaan yang juga merupakan anggota GEC. Dalam menjalankan tugas-tugas ini, GEC didukung oleh Komite Keberlanjutan, yang terdiri dari pimpinan Keberlanjutan paling senior di Kelompok Perusahaan.
Kelompok Perusahaan RGE akan menjaga mekanisme dan prosedur pengaduan yang dapat diakses publik di setiap wilayah operasional yang memungkinkan karyawan dan pemangku kepentingan eksternal untuk menyampaikan keluhan atau persoalan yang dihadapi. Kelompok Perusahaan RGE akan menanggapi hal ini secara transparan dan melaporkan tindakan yang diambil. Kami akan secara teratur memantau efektivitas mekanisme pengaduan ini dan terus memperbaikinya untuk merespon sesuai perubahan kebutuhan dan keadaan terkini.
11 Jan 2015 |
新加坡金鹰集团可持续发展政策
《新加坡金鹰集团可持续发展政策》为金鹰集团旗下企业 提供了在可持续发展政策和承诺方面的总体框架。
开发永续资源,创造美好生活是金鹰集团及旗下企业的宗旨。我们始终秉持集团创始人提出的“五利”理念,即“保护环境,为客户创造价值,实现利民、利国、利业”,致力于帮助运营所在地实现可持续发展。我们全力支持联合国可持续发展目标(SDGs),争取在社会经济发展和气候及自然资源保护与改善之间取得平衡。
对金鹰集团而言,可持续发展意味着负责任地管理自然资源;努力为生态系统和人类带来积极影响;减少产品及生产过程中的废料,提高资源利用效率;为应对气候变化、自然环境恶化、以及生物多样性丧失等全球性问题贡献力量;与我们的利益相关方一起创建一条包容、平等的价值链,从而改善人们的日常生活。
本政策适用于金鹰集团及旗下现有和未来的所有企业。集团旗下每一家企业必须:
金鹰集团全体员工、承包商、顾问及供应商应以负责任和符合道德准则的方式遵守本政策。若本政策内容与法律发生冲突,金鹰集团旗下企业,包括全体员工,应以法律规定为准。
本政策重点着眼于四大板块—气候问题、自然环境及生物多样性保护、人权问题以及可持续增长。
气候变化是当代最严峻的全球性挑战,对经济、社会、环境产生着重大影响。我们深知私营企业在价值链上,推动减缓及适应气候变化解决方案的重要作用。这其中包括与运营所在地社区的合作。
金鹰集团旗下企业将制定清晰易懂的气候战略,包括减缓及适应气候变化的措施,以及进一步降低温室气体排放的明确承诺和目标。这些承诺和目标将通过向可再生能源逐步过渡等全面脱碳计划实现,助力低碳经济转型。
金鹰集团旗下企业将积极践行减排目标,助力 “到2050年,将全球升温控制在1.5摄氏度”这一全球目标的实现。我们将利用相关的全球性框架来识别气候相关的风险与机遇,并制定相应战略。其中包括进一步加强我们在森林保护和恢复方面已经被证明行之有效的措施,及推动以有利于生态环境为基础的解决方案。
金鹰集团旗下企业清楚地认识到森林和自然生态系统在应对气候变化、保护和丰富生物多样性,以及维持社区居民生活方面至关重要。因此,我们致力于在业务运营及供应链领域实现零毁林,零森林退化和零林地转换。此外,我们还做出了一系列独特的、雄心勃勃的保护承诺。例如 “一比一”政策,即“每开发1公顷种植园,就保护1公顷天然森林”。
根据“生产-保护”景观管理方法,金鹰集团旗下企业通过获得长期森林恢复许可证,提供运营、技术、资金资源,及合作伙伴关系,来推动和落实生态系统恢复措施,助力保护、恢复和管理重要的碳封存地和生物多样性栖息地。
金鹰集团积极践行企业社会责任,尊重人权,包括土著居民及社区的权利。集团将遵守相关国家法律法规,以及国际公约、协定、标准等。其中包括《联合国全球契约》、《国际人权法案》、《国际劳工组织关于工作中基本原则和权利宣言》、《联合国工商业及人权指导原则》以及《联合国土著人民权利宣言》等。
人权是全人类固有的权利,不因国籍、居住地、性别、身份、民族、肤色、宗教、语言、或任何其它情况而有所区别。我们致力于防止和消除任何形式的强迫劳动;对童工及对员工的任何不人道行为零容忍;在工作场所推广机会平等及多样性;并保障员工及相关社区的健康、安全和福祉。
我们的所有业务运营都致力于提升意识、推广最佳实践、制定机制,及降低任何人权风险。
金鹰集团旗下企业致力于通过循环利用,采取负责任的生产方式来促进业务增长,摒弃任何对自然资源(如森林等)造成进一步损害的生产增长方式。我们在研发方面进行了大量投资,以确保我们在水、能源、化学品,以及其它原料等重要资源的使用、回收和再利用方面的高效。
此外,金鹰集团还采用“变废为宝”的方式,利用废料生产新产品,创造新的商机。
为了践行《新加坡金鹰集团可持续发展政策》,金鹰集团及旗下企业将:
集团管理委员会(GEC)制定了可持续发展治理方法,指导并批准相关政策、承诺以及战略,并对实施表现进行审核,确保所有决定和行动都遵循“诚实、负责及透明”的原则。
我们将定期或至少每两年审核一次《新加坡金鹰集团可持续发展政策》及旗下企业的相关政策,确保与时俱进,符合业务发展及利益相关方需求。
GEC成员由金鹰集团旗下企业的总裁担任,他们负责实施可持续发展政策。可持续发展委员会由金鹰集团旗下企业的可持续发展高级负责人组成,他们负责支持GEC推进上述工作。
金鹰集团旗下企业将确保在业务覆盖区域内,公众可以获取投诉机制和流程的相关信息,并确保员工及外部利益相关方能够提出任何投诉建议或关切。金鹰集团旗下企业将以公开透明的方式处理投诉,并报告处理措施。金鹰集团将定期监控投诉机制的有效性,并持续改善投诉机制,以应对不断变化的需求及环境。
11 Jan 2015 |
Responsible Sourcing Policy
RGE and its Business Groups are guided by our purpose of improving lives by developing resources sustainably. We are committed to sustainable development in all locations where we operate, inspired by our founder's 5Cs principle that whatever we do must be good for the Community, Country, Climate and Customer, and only then will it be good for the Company. We fully support the achievement of the United Nations Sustainable Development Goals (SDGs), aiming to promote a balance across social and economic development, and the protection and enhancement of climate and nature.
RGE adheres to transparent and ethical business practices, and expects our suppliers to uphold the same standards of integrity, honesty, and compliance with all applicable laws and regulations in the countries where we operate.
RGE will not engage in or tolerate any form of corruption, bribery, or unethical behaviour, and will require the same of our suppliers.
The RGE Responsible Sourcing Policy outlines our commitment to these principles and sets forth the framework by which we source materials and engage with suppliers. This Policy is guided by the Group Sustainability Policy.
This Policy applies to RGE, all current and any future Business Groups (BGs) under RGE.
All the employees, contractors, consultants and suppliers are expected to adhere to this Policy and in general, act responsibly and ethically. If a law conflicts with this Policy, RGE and its BGs will comply with the law.
To ensure the effective implementation of this Policy, RGE and its BGs will establish clear procedures and guidelines for compliance and for conducting due diligence and risk assessments of its suppliers in order to identify and mitigate any risks of non-compliance.
With regard to our supply chains, RGE, through its central procurement functions and the BGs' procurement departments, will:
We are committed to continuously improving our responsible sourcing practices and will regularly review and update our Responsible Sourcing Policy to ensure its alignment with evolving industry standards and best practices.
Download the Responsible Sourcing Policy: