Kebijakan Keberlanjutan Grup RGE memberikan kerangka kerja menyeluruh untuk kebijakan keberlanjutan dan komitmen dari Kelompok Perusahaan RGE. Kelompok perusahaan RGE meliputi APRIL, Asia Symbol, Asian Agri, Apical, Bracell, Sateri, Asia Pacific Rayon, Pacific Energy.

RGE dan Kelompok Perusahaan di dalamnya dilandasi pada tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mengembangan sumber daya alam secara berkelanjutan. Kami berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di semua wilayah operasional, yang dijalankan berdasarkan filosofi Bapak Sukanto Tanoto, yaitu melakukan apa yang baik bagi Masyarakat, Negara, Iklim dan Pelanggan, dan dengan demikian akan baik bagi Perusahaan. Kami sepenuhnya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, yang bertujuan untuk mendorong kesetaraan pembangunan sosial dan ekonomi, serta perlindungan dan peningkatan iklim dan alam.

Bagi RGE, keberlanjutan berarti pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab; mengupayakan dampak positif terhadap ekosistem alam dan manusia; mendorong efisiensi sumber daya melalui pengurangan limbah dari produk dan proses produksi; menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan global, antara lain perubahan iklim, hilangnya alam serta keanekaragaman hayati; dan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk menciptakan rantai nilai yang inklusif dan adil guna meningkatkan taraf kehidupan.

 

Cakupan

Kebijakan ini berlaku bagi RGE dan semua Kelompok Perusahaan saat ini dan di masa depan. Kebijakan ini mewajibkan setiap Kelompok Perusahaan untuk:

  • Memiliki kebijakan dan komitmen yang selaras dengan Kebijakan Keberlanjutan Grup ini sambil merespon persoalan pokok dan peraturan yang spesifik untuk industri dan wilayah operasional masing-masing;
  • Memiliki sistem manajemen, pemantauan, dan pelaporan yang tepat untuk menerapkan kebijakan dan komitmen keberlanjutan di tingkat Grup dan Kelompok Perusahaan.

Seluruh karyawan, kontraktor, konsultan, dan pemasok RGE diharapkan mematuhi Kebijakan ini dan secara umum, bertindak penuh tanggung jawab dan sesuai etika. Jika ada aturan hukum yang bertentangan dengan Kebijakan ini, Kelompok Perusahaan RGE, termasuk semua karyawan, akan mematuhi hukum tersebut.

Kebijakan ini mencakup empat pilar utama – Iklim, Perlindungan Alam dan Keanekaragaman Hayati dan Konservasi, Hak Asasi Manusia, dan Pertumbuhan Berkelanjutan.

 

Iklim

Perubahan iklim diakui sebagai tantangan global saat ini dan diperkirakan akan berdampak besar terhadap perekonomian, masyarakat, dan lingkungan. RGE menyadari peran penting sektor swasta dalam mendorong solusi mitigasi dan adaptasi dalam rantai nilai, termasuk dengan komunitas lokal di wilayah operasional.

Kelompok Perusahaan RGE akan mengembangkan strategi iklim yang koheren, mencakup mitigasi dan adaptasi, dan dengan komitmen serta target yang jelas untuk pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) secara signifikan. Hal ini akan dicapai melalui rencana dekarbonisasi yang komprehensif termasuk transisi progresif ke energi terbarukan untuk membantu mendorong peralihan ke ekonomi rendah karbon.

Kelompok Perusahaan RGE terus berupaya untuk menyelaraskan target pengurangan ini dengan tujuan global, yaitu membatasi kenaikan suhu hingga 1.5 derajat C pada tahun 2050. Kami akan mengadopsi kerangka kerja global yang relevan untuk mengidentifikasi risiko dan peluang terkait iklim, dan mengembangkan strategi untuk merespon hal ini, termasuk memajukan solusi berbasis alam dengan lebih meningkatkan inisiatif konservasi dan restorasi hutan yang sudah dilakukan secara signifikan.

 

Perlindungan Keanekaragaman Hayati dan Konservasi

Menyadari betapa pentingnya hutan dan ekosistem alam dalam memerangi perubahan iklim, melindungi dan memperkaya keanekaragaman hayati, dan mempertahankan mata pencaharian masyarakat, Kelompok Perusahaan RGE berkomitmen penuh terhadap nol deforestasi, degradasi, dan konversi dalam operasional dan rantai pasok. Kami melakukan lebih dari itu dengan mengadopsi janji konservasi yang ambisius dan khusus, seperti melakukan konservasi atau restorasi satu hektar hutan untuk setiap satu hektar hutan industri yang dikelola (1-for-1).

Mengikuti pendekatan peningkatan produktivitas sekaligus perlindungan hutan (production-protection) terhadap pengelolaan lanskap, Kelompok Perusahaan RGE mendorong dan mengimplementasikan restorasi ekosistem untuk membantu melindungi, menghidupkan kembali dan mengelola simpanan karbon penting dan habitat keanekaragaman hayati melalui perolehan izin restorasi hutan jangka panjang, penyediaan sumber daya operasional, teknis dan pendanaan, dan melalui kemitraan.

 

Hak Asasi Manusia

Di RGE, kami menjalankan tanggung jawab perusahaan untuk menghormati hak asasi manusia, termasuk hak masyarakat adat dan komunitas, dan akan mematuhi undang-undang dan peraturan nasional yang relevan, serta konvensi, perjanjian, dan standar internasional dalam melakukan pendekatan, termasuk UN Global Compact, Undang-Undang Hak Asasi Manusia Internasional, Deklarasi Organisasi Buruh Internasional tentang Prinsip-Prinsip dan Hak-Hak Mendasar di Tempat Kerja, Prinsip-Prinsip Panduan PBB tentang Bisnis dan Hak Asasi Manusia, dan Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat.

Hak asasi manusia melekat pada semua umat manusia tanpa memandang kebangsaan, tempat tinggal, jenis kelamin, identitas, asal etnis, warna kulit, agama, bahasa, atau status lainnya. Kami berkomitmen untuk mencegah dan menghapuskan segala bentuk kerja paksa; menerapkan toleransi nol terhadap pekerja anak dan segala bentuk perlakuan tidak manusiawi terhadap karyawan; mendorong kesetaraan kesempatan dan keberagaman di tempat kerja; dan melindungi kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan karyawan dan komunitas.

Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran, mendorong praktik terbaik, dan menerapkan mekanisme untuk memitigasi segala risiko terhadap hak asasi manusia di seluruh wilayah operasional.

 

Pertumbuhan Berkelanjutan

Kelompok Perusahaan RGE berkomitmen untuk meningkatkan bisnis melalui sirkularitas, produksi yang bertanggung jawab, dan pertumbuhan produksi yang tanpa perlu lagi menambah sumber daya alam yang diambil seperti hutan. Kami berinvestasi secara signifikan dalam penelitian dan pengembangan untuk memastikan produktivitas mencapai tingkat efisiensi yang tinggi dalam pemanfaatan bahan baku, pemulihan bahan-bahan yang digunakan, dan pemanfaatan kembali bahan pendukung seperti air, energi, bahan kimia, dan pemakaian sumber daya lainnya. Kami juga menerapkan pendekatan waste-to-value di mana peluang bisnis baru diciptakan dengan memanfaatkan limbah untuk menghasilkan produk baru.

Guna memenuhi Kebijakan Keberlanjutan Grup, RGE dan Kelompok Perusahaan di dalamnya akan:

  • Mematuhi hukum dan aturan mulai dari tingkat lokal, regional, hingga nasional;
  • Menyampaikan Kebijakan ini kepada semua karyawan, kontraktor, dan pemasok;
  • Menyediakan sumber daya, pelatihan dan edukasi yang sesuai untuk seluruh tingkat operasional guna memastikan karyawan dan kontraktor kami memahami dan memenuhi Kebijakan Keberlanjutan Grup ini;
  • Menetapkan target dengan tenggat waktu tertentu, terukur, dan disampaikan kepada publik;
  • Mengadopsi praktik terbaik industri internasional dan standar sertifikasi yang relevan;
  • Mengidentifikasi, menilai, mengatasi, serta melaporkan risiko dan peluang yang relevan, dengan mengikuti proses uji tuntas standar;
  • Mengadopsi pendekatan berbasis data secara rutin untuk memantau, meninjau, dan secara independen mengevaluasi kinerja, serta melaporkan progres kepada publik;
  • Menerapkan dan diaudit berdasarkan sistem sertifikasi dan manajemen yang relevan dan diakui secara internasional;
  • Menetapkan dan mengukur langkah-langkah perbaikan untuk memastikan adanya perbaikan terus-menerus dalam setiap kinerja;
  • Mendukung transparansi, pertukaran pengetahuan, dan solusi bersama melalui jalinan kemitraan bersama pemerintah, kelompok masyarakat sipil, lembaga akademis, komunitas lokal, dan para pemangku kepentingan lain yang relevan di tingkat lokal, nasional, internasional; dan
  • Menerapkan prinsip-prinsip Persetujuan Dengan Informasi Awal Tanpa Paksaan (PADIATAPA) ketika pemegang hak yang terkena dampak diidentifikasi.

 

Tata Kelola

Grup Komite Eksekutif atau Group Executive Committee (GEC) menetapkan pendekatan tata kelola untuk keberlanjutan, mengarahkan dan menyetujui kebijakan, komitmen dan strategi, meninjau kinerja, dan memastikan bahwa keputusan dan tindakan dijalankan dengan integritas, akuntabilitas, dan transparansi.

Kebijakan Keberlanjutan Grup ini, bersama dengan kebijakan Kelompok Perusahaan yang relevan, akan ditinjau secara berkala atau setidaknya setiap dua tahun untuk memastikan kebijakan tersebut tetap sesuai dan relevan dengan konteks bisnis dan pemangku kepentingan.

Tanggung jawab penerapan kebijakan berkelanjutan diberikan kepada Presiden Kelompok Perusahaan yang juga merupakan anggota GEC. Dalam menjalankan tugas-tugas ini, GEC didukung oleh Komite Keberlanjutan, yang terdiri dari pimpinan Keberlanjutan paling senior di Kelompok Perusahaan.

 

Pengaduan

Kelompok Perusahaan RGE akan menjaga mekanisme dan prosedur pengaduan yang dapat diakses publik di setiap wilayah operasional yang memungkinkan karyawan dan pemangku kepentingan eksternal untuk menyampaikan keluhan atau persoalan yang dihadapi. Kelompok Perusahaan RGE akan menanggapi hal ini secara transparan dan melaporkan tindakan yang diambil. Kami akan secara teratur memantau efektivitas mekanisme pengaduan ini dan terus memperbaikinya untuk merespon sesuai perubahan kebutuhan dan keadaan terkini.