Irvan, Asian Agri

“Untuk mengantisipasi panen kelapa sawit berskala besar, saya meminta tim untuk mempekerjakan lebih banyak orang untuk menangani kekurangan tenaga kerja. Walaupun banyak yang dipekerjakan, satu per satu pekerja baru mulai berhenti, dengan alasan bahwa kuota harian kita sebesar 3 ton/hari adalah target yang mustahil.

Saran kami untuk menggunakan becak panen awalnya ditolak karena mereka tidak familier dengan peralatan itu. Akan tetapi, kami bersikeras dan berhasil meyakinkan salah seorang pekerja untuk melakukan uji coba dengan menggunakan becak tersebut.

Pekerja ini mampu memanen sekitar 4,8 ton/hari dan dia mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi. Tak lama, pekerja lain pun meminta untuk memodifikasi sepeda motornya menjadi becak panen.”